Yamaha Minta Maaf Kepada Rossi
Sabtu, 01 November 2008 | | |GERNO DI LESMO - Kekecewaan Valentino Rossi karena kehilangan posisi runner up musim ini meninggalkan rasa bersalah bagi timnya, Fiat Yamaha. Untuk menebusnya, Yamaha menyatakan permintaan maaf kepada juara dunia MotoGP lima kali itu.
Yamaha wajar bersikap demikian. Sebab, sebagai pembalap, Rossi menunjukkan kegigihannya untuk menjadi runner up. Betapa tidak, The Doctor keras hati untuk tetap turun di GP Valencia, Minggu (4/11/2007), meski menderita patah jari tangan yang didapatnya di babak kualifikasi.
"Kami menyatakan permintaan maaf untuk Valentino karena dia terus berusaha keras dengan tangannya yang patah. Sangat buruk, karena satu masalah teknis menghentikan usahanya untuk meraih tempat kedua. Kami sangat sedih dengan ini," kata Direktur Tim Fiat Yamaha, Davide Brivio.
Di lap 20, Rossi mesti membawa motornya ke paddock karena mesin motornya bermasalah. Pembalap Italia itu pun tidak mendapat angka.
Sementara itu, pesaing terdekatnya, Dani Pedrosa, berhasil finis di tempat pertama. Otomatis, Rossi kehilangan posisi runner up yang sudah ada di depan mata.
"Mekanik kami telah melakukan semuanya, dan mereka sekarang mengerti apa yang terjadi. Motor Valentino mesinnya tidak bekerja sebagaimana mestinya," tambah Brivio seperti dilansir Crash, Senin (5/11/2007).
Yamaha wajar bersikap demikian. Sebab, sebagai pembalap, Rossi menunjukkan kegigihannya untuk menjadi runner up. Betapa tidak, The Doctor keras hati untuk tetap turun di GP Valencia, Minggu (4/11/2007), meski menderita patah jari tangan yang didapatnya di babak kualifikasi.
"Kami menyatakan permintaan maaf untuk Valentino karena dia terus berusaha keras dengan tangannya yang patah. Sangat buruk, karena satu masalah teknis menghentikan usahanya untuk meraih tempat kedua. Kami sangat sedih dengan ini," kata Direktur Tim Fiat Yamaha, Davide Brivio.
Di lap 20, Rossi mesti membawa motornya ke paddock karena mesin motornya bermasalah. Pembalap Italia itu pun tidak mendapat angka.
Sementara itu, pesaing terdekatnya, Dani Pedrosa, berhasil finis di tempat pertama. Otomatis, Rossi kehilangan posisi runner up yang sudah ada di depan mata.
"Mekanik kami telah melakukan semuanya, dan mereka sekarang mengerti apa yang terjadi. Motor Valentino mesinnya tidak bekerja sebagaimana mestinya," tambah Brivio seperti dilansir Crash, Senin (5/11/2007).