Bos Ducati Hati-hati Tanggapi Rossi

Sabtu, 01 November 2008 | | |


BOLOGNA - Ucapan Valentino Rossi yang menyebutkan dirinya ingin membalap di Ducati akhirnya sampai juga ke telinga bos Ducati, Livio Suppo. Namun ,Suppo mengaku hati-hati merespon isyarat yang dilontarkan The Doctor itu.

"Paling tidak ini baru bisa dibicarakan pada 2009. Dan saya harus hati-hati untuk mengatakan ya atau tidak. Sebab, ini bisa ditafsirkan dengan berbagai cara yang keliru," ucap Suppo kepada Gazetta dello Sport.

Padahal, Suppo tahu penggemar Ducati yang berasal dari Italia akan menyambut kedatangan pemegang lima gelar juara dunia MotoGP ke timnya dengan senang.

"Saya berkata seperti itu karena menerima permintaan dari penggemar yang ingin melihat Rossi mengendarai motor kami, dan bertarung dengan Casey Stoner dalam kedudukan yang setara," lanjut Suppo.

Suppo juga menepis rumor yang menyebutkan, bahwa jika Rossi benar hengkang ke timnya, akan terjadi rivalitas antara pembalap Italia yang kini bermukim di Fiat Yamaha dan juara dunia 2007 Casey Stoner.

"Kami tidak pernah berbicara tentang itu secara terperinci. Namun seperti setiap pembalap, Stoner menjelaskan bahwa sejauh ini dia bisa satu tim dengan siapa saja. Menurut saya dia cukup terhormat dan tidak takut untuk menjadi lawan (Rossi)," tegas bos tim yang bermarkas di Bologna, Italia, itu.

Bukan hanya itu, Suppo juga membantah rumor yang menyebutkan bahwa Ducati menyiapkan tempat ke tiga buat Rossi untuk musim 2008.

"Saya sudah dengar rumor itu dan saya tidak tahu siapa yang mengatakannya. Saya kira sesuatu seperti itu bisa dilakukan tanpa saya ketahui. Jadi saya tegaskan itu benar-benar tidak mungkin. Secara sederhana, alasannya adalah motor (untuk Rossi) tidak ada," ungkap Suppo.

0 komentar: