YAMAHA Lebih Cepat Pakai Ban Michelin
Minggu, 27 Januari 2008 | | |
Keputusan Valentino Rossi untuk memakai ban Bridgestone, untuk sementara, masih belum memberi keuntungan. Uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, 22-24 Januari lalu, masih menunjukkan bahwa motor Yamaha YZR-M1 lebih cepat pakai ban Michelin. Khususnya untuk kebutuhan kualifikasi.
Pada hari terakhir uji coba, Rossi dan pasangannya di Fiat Yamaha, rookie Jorge Lorenzo, sama-sama menjajal ban kualifikasi di sirkuit 5,5 km tersebut. Hasilnya, Lorenzo mampu melaju lebih dari setengah detik lebih cepat. Lorenzo mencatat 2 menit dan 00,766 detik, sedangkan Rossi 2 menit dan 01,425 detik.
Pada hari terakhir itu, Lorenzo mencatat waktu terbaik ketiga di belakang Nicky Hayden (Repsol Honda) dan Casey Stoner (Ducati Marlboro). Rossi terpuruk di urutan enam.
Usai uji coba, saat menyampaikan evaluasi, secara keseluruhan Rossi masih mengaku positif. Tapi, dia juga mengaku masih harus menemukan solusi lebih baik dalam setelan. Khususnya setelan kualifikasi.
"Kami tentu banyak bekerja bersama Bridgestone, dan kami menemukan banyak hal positif. Tapi kami masih harus memperbaiki performa kualifikasi. Kami butuh lebih banyak waktu untuk memahami setelan motor ini dengan ban lunak (Bridgestone). Kami akan melakukannya pada latihan selanjutnya," papar pembalap 28 tahun itu.
Sebaliknya, Lorenzo mengaku sangat senang dengan performa ban lunak Michelin. "Saya mampu memperbaiki catatan waktu secara signifikan. Saya benar-benar senang dengan hasil kerja tim. Tak sabar rasanya menjalani latihan selanjutnya, supaya kami bisa lebih cepat lagi," kata pembalap Spanyol itu.
Usai latihan tiga hari ini, Fiat Yamaha akan istirahat dulu sepuluh hari. Beda dengan beberapa tim lain, yang langsung melanjutkan latihan di Phillip Island, Australia. Fiat Yamaha baru akan latihan lagi di Sepang, 5-7 Februari mendatang.
Tahun ini, Rossi memang ngotot minta pakai Bridgestone, seperti yang dipakai Stoner menjadi juara dunia tahun lalu. Keputusan ini membuat Fiat Yamaha harus membelah tim. Satu garasi mengurusi Rossi, garasi lain mengurusi Lorenzo.
Keputusan ini juga membuat panas Michelin, yang telah menyatakan tekad akan "membalas" Rossi. Produsen Prancis itu mengaku akan melipatgandakan upaya untuk mengalahkan Rossi dan Bridgestone. (aza)
Pada hari terakhir uji coba, Rossi dan pasangannya di Fiat Yamaha, rookie Jorge Lorenzo, sama-sama menjajal ban kualifikasi di sirkuit 5,5 km tersebut. Hasilnya, Lorenzo mampu melaju lebih dari setengah detik lebih cepat. Lorenzo mencatat 2 menit dan 00,766 detik, sedangkan Rossi 2 menit dan 01,425 detik.
Pada hari terakhir itu, Lorenzo mencatat waktu terbaik ketiga di belakang Nicky Hayden (Repsol Honda) dan Casey Stoner (Ducati Marlboro). Rossi terpuruk di urutan enam.
Usai uji coba, saat menyampaikan evaluasi, secara keseluruhan Rossi masih mengaku positif. Tapi, dia juga mengaku masih harus menemukan solusi lebih baik dalam setelan. Khususnya setelan kualifikasi.
"Kami tentu banyak bekerja bersama Bridgestone, dan kami menemukan banyak hal positif. Tapi kami masih harus memperbaiki performa kualifikasi. Kami butuh lebih banyak waktu untuk memahami setelan motor ini dengan ban lunak (Bridgestone). Kami akan melakukannya pada latihan selanjutnya," papar pembalap 28 tahun itu.
Sebaliknya, Lorenzo mengaku sangat senang dengan performa ban lunak Michelin. "Saya mampu memperbaiki catatan waktu secara signifikan. Saya benar-benar senang dengan hasil kerja tim. Tak sabar rasanya menjalani latihan selanjutnya, supaya kami bisa lebih cepat lagi," kata pembalap Spanyol itu.
Usai latihan tiga hari ini, Fiat Yamaha akan istirahat dulu sepuluh hari. Beda dengan beberapa tim lain, yang langsung melanjutkan latihan di Phillip Island, Australia. Fiat Yamaha baru akan latihan lagi di Sepang, 5-7 Februari mendatang.
Tahun ini, Rossi memang ngotot minta pakai Bridgestone, seperti yang dipakai Stoner menjadi juara dunia tahun lalu. Keputusan ini membuat Fiat Yamaha harus membelah tim. Satu garasi mengurusi Rossi, garasi lain mengurusi Lorenzo.
Keputusan ini juga membuat panas Michelin, yang telah menyatakan tekad akan "membalas" Rossi. Produsen Prancis itu mengaku akan melipatgandakan upaya untuk mengalahkan Rossi dan Bridgestone. (aza)
